2024-10-29
Itumesin penyambung konduktor bermotordapat digunakan untuk menyambung berbagai jenis konduktor seperti konduktor ACSR, tembaga, dan aluminium.
Kapasitas mesin ini bervariasi tergantung modelnya. Namun, sebagian besar mesin dapat menangani konduktor dengan diameter hingga 45mm.
Ya, penting untuk mendapatkan pelatihan sebelum mengoperasikan mesin penyambung konduktor bermotor. Hal ini memastikan bahwa mesin dioperasikan dengan aman dan benar.
Mesin memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerja optimal. Ini termasuk pelumasan, pembersihan, dan pemeriksaan rutin terhadap komponen.
Menggunakan amesin penyambung konduktor bermotordapat bermanfaat bagi perusahaan listrik dan kontraktor. Ini menghemat waktu dan tenaga, memberikan hasil yang lebih aman, dan meningkatkan produktivitas.
Ningbo Lingkai Electric Power Equipment Co, Ltd adalah produsen terkemuka berbagai jenis peralatan listrik termasuk mesin penyambung konduktor. Mesin kami dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi dan daya tahan maksimum. Kami bangga memberikan layanan pelanggan yang sangat baik dan dukungan teknis kepada semua klien kami. Untuk pertanyaan atau pesanan, silakan hubungi kami dinbtransmisi@163.com.1. K. Ohta dan Y. Hamada (2005), “Studi tentang Metode Penyambungan Konduktor Transmisi Overhead menggunakan Konektor Crimp,” Teknik Elektro di Jepang, vol. 150, tidak. 2, hal.33-40.
2. Z. Zhang, H. Zhang, dan Y. Zhang (2010), “Studi Sifat Mekanik Sambungan Swaged pada Konduktor Aluminium,” Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, vol. 25, tidak. 1, hal.76-82.
3. M. S. Lim, K. T. Lee, dan T. Senjyu (2017), “Pengembangan Mesin Crimping Konektor Otomatis untuk Jalur Distribusi Overhead,” Teknik Elektro, vol. 99, tidak. 1, hal.23-29.
4. Y. Liu, C. Huang, dan X. Wang (2019), “Penelitian tentang Mekanisme Tarik dan Kekuatan Konektor Kompresi Persegi Panjang untuk Saluran Transmisi Daya,” International Journal of Electrical Power & Energy Systems, vol. 107, hal.305-313.
5. S. P. Yu, S. W. Lee, dan S. S. Han (2009), “Analisis Simulasi Karakteristik Fraktur untuk Sambungan Baut Saluran Transmisi Overhead,” Jurnal Sains dan Teknologi Mekanik, vol. 23, tidak. 5, hal.1380-1384.
6. Y. Feng dan L. Yang (2015), “Analisis Sifat Mekanik Konektor Kompresi untuk Saluran Transmisi Daya,” Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, vol. 30, tidak. 3, hal.1599-1605.
7. H. Zhou, J. Zhang, dan W. Wu (2019), “Studi Eksperimental Kinerja Torsi Struktur Sambungan untuk Bilah Tenaga Angin,” Jurnal Teknik Angin dan Aerodinamika Industri, vol. 190, hal.113-119.
8. T. Ito, S. Shibata, dan T. Hasegawa (2010), “Pengembangan Sambungan Konduktor Transmisi Overhead Berkerut,” Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, vol. 25, tidak. 3, hal.1361-1368.
9. J. Wang, D. Zhang, dan K. Hou (2017), “Studi tentang Kinerja Dinamis Insulator Komposit Tipe Torsi Baru,” Pengujian Polimer, vol. 58, hal.113-120.
10. Y. Jiang, K. Zhou, dan D. Wang (2011), “An Improved Interphase Spacer untuk Jalur Transmisi Tegangan Tinggi Berdasarkan Metode Optimasi Faktor Keamanan,” Prosiding Konferensi Internasional 2011 tentang Teknik Listrik dan Kontrol, hal.2767-2770.